Thursday, February 16, 2017

Tugas Makalah Kekuatan Ekonomi dan Sosioekonomi

BAB II
PEMBAHASAN
Contoh Tugas Makalah Kekuatan Ekonomi dan Sosioekonomi (Bisnis International)



Analisis Ekonomi Internasional
Tujuan dari analisis ekonomi adalah, pertama, untuk menilai prediksi keseluruhan dari perekonomian dan kemudian menilai dampak dari perubahan ekonomi terhadap perusahaan. Pemeriksaan atas gambar berukit akan mengilustrasikan bagaimana perubahan dalam satu faktor ekonomi saja dapat mempengaruhi semua fungsi utama dari perusahaan.

Suatu prediksi mengenai adanya kenaikan dalam lapangan pekerjaan akan menyebabkan sebagian besar manajer pemasaran merevisi prediksi penjualan mereka ke atas, yang pada gilirannya, mengharuskan para manajer produksi untuk memperbanyak produksi. Hal itu mungkin dicapai dengan menambah shift kerja, tetapi apabila pabrik tersebut telah beroperasi selama 24 jam sehari, maka diperlukan mesin-mesin baru. Kedua situasi tersebut akan memerlukan tambahan pekerja dan bahan baku, yang kemudian akan menghasilkan tambahan beban kerja bagi para manajer personalia dan pembelian. Seandainya pasar bahan baku maupun pasar tenaga kerja ketat, maka perusahaan mungkin harus membayar lebih tinggi dari harga dan tingkat upah yang normal. Manajer keuangan kemudian harus melakukan negosiasi dengan bank guna memperoleh pinjaman yang akan memungkinkan perusahaan untuk menangani aliran kas keluar yang lebih besar sampai tambahan pendapatan diterima dari penjualan yang meningkat.

Lihatlah bahwa semuanya ini terjadi karena perubahan dalam satu faktor saja. Sebenarnya, tentu saja banyak faktor ekonomi yang terlibat, dan hubungan-hubungannya adalah kompleks. Objek dari analisis ekonomi adalah untuk mengisolasikan dan menilai dampak dari faktor-faktor yang diyakini mempengaruhi operasi perusahaan.

Ketika perusahaan memasuki pasar luar negeri, maka analisis ekonomi menjadi lebih rumit karena sekarang para manajer harus beroperasi dalam dua lingkungan baru luar negeri dan internasional. Dalam lingkungan luar negeri, tidak hanya terdapat banyak ahli ekonomi, tetapi, ekonomi tersebut juga sangat berbeda-beda. Karena perbedaan-perbedaan ini, kebijakan dirancang untuk kondisi ekonomi disuatu pasar mungkin tidak sesuai untuk kondisi ekonomi di pasar yang lain. Disamping memantau lingkungan luar negeri, analisis juga harus mengikuti tindakan-tindakan yang diambil oleh komponen-komponen dari lingkungan internasional, seperti pengelompokan regional uni eropa, NAFTA, dan organisasi-organisasi internasional.

Analisis ekonomi internasional hendaknya juga memberikan data ekonomi mengenai pasar actual maupun prospektif. Juga, sebagai bagian dari penilaian atas kekuatan-kekuatan kompetitif, banyak perusahaan memantau kondisi ekonomi dari Negara-negara dimana para pesaing utamanya berlokasi, karena perubahan kondisi bisa memperkuat atau memperlemah kemampuan para pesaing untuk bersaing dipasar dunia.

Karena pentingnya informasi ekonomi bagi fungsi pengendalian dan perencanaan dikantor pusat, maka pengumpulan data dan pembuatan laporan harus menjadi tanggungjawab kantor induk(home office). Namun, karyawan yang ditempatkan diluar negeri(perwakilan cabang dan lapangan) diharapkan untuk memberi sumbangan yang besar terhadap studi atas  mereka. Data dari kawasan-kawasan dimana perusahaan tersebut tidak memiliki perwakilan lokal, biasanya kurang rinci dan pada umumnya tersedia dari badan-badan nasional dan internasional. Laporan dari bank sentral atau internasional merupakan sumber yang sangat bagus dari informasi ekonomi mengenai suatu Negara.

Dimensi-dimensi Perekonomian dan Relevansinya Bagi Para Pelaku Bisnis
Untuk mengestimasi perilaku pasar dan juga untuk memberikan masukan kepada bidang-bidang fungsional lainnya dari perusahaan, maka para manajer memerlukan data mengenai ukuran dan tingkat perubahan dari sejumlah faktor-faktor ekonomi dan sosioekonomi. Supaya suatu area dapat menjadi yang potensial, maka area tersebut harus mempunyai cukup orang yang mampu membeli produk-produk dari suatu perusahaan. Data sosioekonomi memberikan informasi mengenai jumlah penduduk, sedangkan dimensi ekonomi menceritakan apakah penduduk tersebut memiliki daya beli.

Dimensi ekonomi
Diantara dimensi ekonomi yang paling penting adalah pendapatan nasional bruto, distribusi pendapatan, pengeluaran konsumsi individu, biaya tenaga kerja per unit. Penjelasan lebih lanjut:

a. Pendapatan Nasional Bruto
Pendapatan nasional bruto (gross national income_GNI), merupakan penjumlahan dari seluruh barang dan jasa final yang dihasilkan, dan produk domestik bruto(PNB dikurangi dengan pendapatan faktor luar negeri bersih) merupakan nilai-nilai yang digunakan untuk mengukur besarnya ukuran dari suatu perekonomian.

b. Distribusi Pendapatan
Data mengenai distribusi pendapatan dihimpun oleh bank dunia dari sejumlah sumber dan diterbitkan setiap tahun dalam Word Development Indocators. Distribusi pendapatan  adalah ukuran bagaimana pendapatan suatu bangsa terbagi diantara rakyatnya. Meskipun adanya kesulitan-kesulitan yang terkait dengan studi mengenai distribusi pendapatan, namun data tersebut memberikan wawasan yang berguna bagi para pelaku bisnis. Seperti:

• Umumnya pendapatan lebih terdistribusi secara merata dinegara-negara yang lebih kaya, meskipun terdapat variasi-variasi penting antar Negara-negara maju maupun berkembang.

• Restribusi pendapatan berjalan dengan sangat lambat, sehingga data yang lebih lama dapat bermanfaat.
Konsumsi Perorangan
Salah satu bidang perhatian dari para agen pemasaran adalah cara-cara para konsumen mengalokasikan pendapatan bersih mereka (pendapatan pribadi dikurangi pajak) antara pembelian atas barang yang kebutuhan pokok dan nonpokok (esensial dan nonesensial). Para produsen dari alat-alat rumah tangga tahan lama misalnya, ingin mengetahui jumlah yang dibelanjakan dalam kategori ini, sementara para produsen barang-barang yang merupakan kebutuhan nonpokok akan berminat terhadap besarnya. Sedangkan pendapatan diskresioner sendiri adalah pendapatan bersih dikurangi dengan pembelian kebutuhan pokok), karena ini merupakan uang yang tersedia untuk dibelanjakan pada produk-produk mereka. 

Untunglah, pendapatan bersih dan jumlah yang dibelanjakan untuk pembelian kebutuhan pokok tersedia dari UN Stastical Year Book, sementara pendapatan diskresioner dapat diperoleh dengan cara mengurangi jumlah total dari pos-pos ini dari pendapatan bersih. Indikator indikator yang menambah pengetahuan mengenai konsumsi perorangan adalah indikator-indikator yang berhubungan dengan a.kepemilikan barang. 

Biaya Tenaga Kerja Per Unit
Satu faktor yang memberikan konstribusi terhadap kesempatan atas investasi yang menguntungkan adalah kemampuan untuk memperoleh biaya tenaga kerja per unit (biaya total tenaga kerja langsung atau unit yang diproduksi) yang lebih rendah dibandingkan dengan apa yang sekarang tersedia bagi perusahaan. Kecenderungan luar negeri dalam biaya-biaya ini dipantau secara ketat karena tiap Negara mengalami tingkat kenaikan yang berbeda. 

Negara-negara dengan biaya tenaga kerja per unit yang meningkat secara lambat menarik perhatian menajemen karena dua alas an. Pertama, Negara-negara tersebut merupakan prosek investasi bagi perusahaan-perusahaan yang berusaha untuk menurunkan biaya produksi. Kedua, Negara-negara tersebut mungkin menjadi sumber persaingan baru dipasar dunia apabila perusahaan-perusahaan lain dalam industry yang sama telah berokasi disana.

Perubahan-perubahan dalam tingkat upah juga mungkin menyebabkan perusahaan multinasional yang memperoleh produk atau komponen dari sejumlah cabangnya  merubah sumber pasokannya.Apakah alasan bagi perubahan-perubahan relatif dalam biaya tenaga kerja ? Tiga faktor yang bertanggung jawab adalah kompensasi. produktivitas. perubahan kurs.

Dimensi Ekonomi yang Lain
Utang internasional yang besar dari sejumlah negara berpendapatan sedang dan rendah menimbilkan banyak permasalahan, tidak hanya bagi pemerintah negara-negara tersebut, tetapi juga bagi perusahaan-perusahaan multi nasional. Jika sebagian besar devisa yang diperoleh suatu negara tidak dapat digunakan untuk mengimpor komponen-komponen yang digunakan dalam produk-produk lokal, maka industri-industri lokal harus membuatnya sendiri atau perusahaan-perusahaan yang mengimpornya harus menghentikan produksi. 

Kedua alternative dapat menyebabkan perusahaan-perusahaan yang mengimpornya harus menghentikan produksi. Kedua alternative dapat menyebabkan perusahaan itu menjual suku cadang yang dibuat disalah satu pabrik dinegara asalanya kepada cabangnya. Ini  merupakan kejadian yang biasa, karena pabrik dinegara asal biasanya lebih terintegrasi secara vertikal dibandingkan dengan cabang-cabangnya. Kelangkaan valuta asing juga dapat mempersulit cabang untuk mengimpor bahan baku dan suku cadang untuk peralatan produksinya

Pemerintah mungkin menerapkan pengendalian harga (yang mempersulit suatu cabang untuk memperoleh keuntungan), memotong pengeluaran pemerintah (yang mengurangi penjualan perusahaan), dan menerapkan pengendalian upah (yang membatasi daya beli konsumen). Kekacauan ekonomoi yang mengikutinya dapat berubah menjadi krisis politik, seperti yang terjadi di Venezuela dan Peru ketika terjadi kerusuhan setelah presiden mereka mencoba untuk menerapkan tindakan-tindakan penghematan yang ketat.

Suatu aspek pengurangan utang yang telah menarik perhatian dari sebagian perusahan multinasional adalah pertukaran utang dengan ekuitas (debt-for-equity swap). Kelangkaan valuta asing bahkan dapat mempengaruhi perusahaan-perusahaan yang hanya mengekspor ke negara-negara dengan tingkat utang luar negeri yang tinggi, karena pemerintah dari negara tersebut tentu saja akan menerapkan pembatasan impor.

Dimensi Sosioekonomi
Definisi yang lengkap mengenai potensi pasar juga harus mencukupi informasi rinci mengenai atribut-atribut fisik populasi sebagaimana diukur dengan dimensi sosioekonomi. Bagian ini akan dimulai dengan suatu analisis atas total populasi.

Populasi Total
indikator paling umum mengenai ukuran pasar potensial, adalah karakteristik populasi yang pertama yang akan diperiksa oleh para analis. Fakta bahwa negara maju memiliki penduduk kurang dari 10 juta memperjelas bahwa ukuran populasi saja adalah indikator yang buruk dari kekuatan ekonomi dan potensi pasar. Swiss misalnya, dengan hanya 7,0 juta penduduk, secara ekonomi jauh lebih penting dibandingkan dengan Banglades yang memiliki 128 juta penduduk. Jelas, lebih banyak informasi yang diperlukan. Hanya untuk beberapa produk murah dan dikonsumsi secara masal saja, seperti minuman ringan, rokok, dan sabun, ukuran populasi saja memberikan dasar yang cukup untuk mengestimasikan konsumsi.

Untuk produk-produk yang tidak termasuk dalam kategori ini, populasi yang besar dan populasi yang meningkat pesat mungkin tidak menandakan suatu perluasan pasar yang segera, tetapi, jika pendapatan bertumbuh terus, maka pada akhirnya, paling ................................?

Tugas Makalah Kekuatan Ekonomi dan Sosioekonomi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abdul aziz

 

Top