Saturday, April 9, 2016

Contoh Proposal Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS
ANTHEM CAFE
MALANG

 Contoh Proposal Studi Kelayakan Bisnis (SKB)


DISUSUN OLEH
ABDUL AZIZ                       201310160311114
ABDUL KODIR                    201310160311149
NISAUL FIRDAUSI                         201310160311156




UNVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN
2016



BAB I
PENDAHULUAN
IKHITISAR
A.    LATAR BELAKANG ATHEM CAFE
Tujuan studi kelayakan bisnis adalah mengkaji tentang pantas atau tidaknya suatu perusahaan yang di dirikan. pengertian bisnis  adalah  usaha  komersial  yang  dilakukan  manusia  dalam dunia perdagangan barang atau pun jasa. Dan pada studi kelayakan bisnis pada proposal ini akan menganalisis Athem Cafe dengan latar belakang yang di dapat dari nara sumber sebagai berikut. Sejarah berdirinya Athem Cafe di mulai dimulai dari dani yang ingin membuka usaha cafee diarea kampus universitas Muhammdiayah Malang dan Unisma, dengan keberanian dan tekat yang tinggi mulailah mencari lokasi yang strategis yang bisa di jangkau oleh para mahasiswa sehingga dapat menjadi salah satu tempat tongkrongan mereka, akhirnya setelah beberapa kali mensurvei lokasi di dapatkanlah tempat yang terletak tepat di Jalan Raya Tlogomas penghubung antara kota malang dan batu.
B.     NAMA DAN ALAMAT USAHA
Nama perusahaan        : Athem Cafe
Alamat                        : Jalan Raya Tlogomas, Dau, East Java, Indonesia
Nomer Telepon           : 0856-3553-898

C.    BIDANG USAHA
Bidang bisnis yang di terapkan oleh Athem Cafe berbentuk manufaktur dan jasa, dari sisi manufaktur Athem Cafe mengolah bahan mentah menjadi produk siap konsumsi yaitu berupa makanan dan minuman, dan dari sisi layanan Athem Cafe juga mengutamakan kenyamanan yang baik kepada konsumen sehingga dapat di simpulkan bidang usaha yang diterapkan memiliki dua arah yaitu manufaktur dan jasa


BAB II
ASPEK PASAR

1.      Pasar Potensial
Potensi pasar yang paling besar adalah penduduk kota Malang yang berusia antara 15 tahun sampai 55 tahun.

PERSENTASE PENDUDUK KABUPATEN Malang USIA 15 TAHUN KEATAS MENURUT JENIS KEGIATAN DAN JENIS KELAMIN (%) TAHUN 2015
Penduduk dan Kegiatan
Jumlah Penduduk/Number of Population
Population and activity
Laki-laki/Male
Perempuan/Female
Jumlah/Total
Penduduk Usia Kerja
100,00
100,00
100,00
Angkatan Kerja
81,66
49,92
65,31
Bekerja
74.25
43,82
58,57
Pengangguran
7,42
6,10
6,74
Bukan Angkatan Kerja
18,34
50,08
34,69
Sekolah
10,29
12,02
11,18
Mengurus RT
1,42
32,80
17,58
Lainnya
6,63
5,27
5,93


2.      Pertumbuhan Permintaan dan Proyeksi Bisnis
Melihat pada kebutuhan akan makanan dan minuman dikalangan masyarakat dengan batasan umur 15 sampai 55 tahun, maka diperkirakan kebutuhan akan jenis makanan tersebut akan meningkat. Minat terhadap jenis makanan tersebut sekitar 40 % dari seluruh jenis makanan. Sedangkan 60 % lagi minat terhadap jenis makanan lain seperti fastfood, traditional food, dan lainnya. Proyeksi minat terhadap jenis makanan ringan dan minuman pada masyarakat di kota Malang sebagai berikut :




Tabel Minat terhadap Jenis Makanan di Kota Malang
tahun 20012- 2015

No
Jenis Makanan
2012
2013
2014
2015
1
Seafood
33
35
34
36
2
Fastfood
32
35
32
33
3
Traditional Food
15
8
8
10
4
Chinese Food
18
20
23
20
5
Others
2
2
3
1














Dari data diatas dapat dilihat, bahwa minat terhadap jenis makanan masyarakat meningkat setiap tahun ( 2012 – 2016 ) dengan rata – rata peningkatan 18,05 % pada tahun 2014 dan 18,45 % pada tahun 2015. Diperkirakan minat terhadap makanan akan meningkat lagi pada tahun 2016.
Rata- rata jumlah permintaan jenis masakan pada jenis makanan ringan perhari di sebuah restaurant adalah 80 pesanan, maka dalam satu tahun jumlah pesanan di sebuah restaurant adalah 29.200 pesanan.

3.      Persaingan
Pesaing dari usaha café dan restoran ini adalah rumah makan atau restoran ternama yang telah berdiri dikota Malang dengan berbagai macam gaya dan tampilan.

No
Nama Pesaing
Deskripsi Ringkas
Keunggulan
Kelemahan
1
Gapuro coffe
Berada di Kawasan Kos dan tepat di depan kampus umm yang menyajikan makanan dan minuman ringan yang cukup lengkap.
Tempat di depan area kampus Unversitas Muhammadyah Malag.
Harga jual cukup mahal. Dan layoutnya kurang menarik
2
Bengkel cafe
Berada di kawasan jl  raya dekat taman wisata sengkaling dan universitas muhammadiyah malang
Tempatnya klasik dan nyaman sebagai temapat nongkrong
Harga jual cukup mahal, fasilitas penunjang kurang memadai.

4.      Market share
Dalam analisis Market Share ini terdapat dua kategori dalam keberhasilannya :
1.      Kemampuan perusahaan dalam menguasi pasar
2.      Kedudukan perusahaan dalam persaingan
Ditinjau dari 2 aspek tersebut Anthem Café belum ndapat dikatakan 100% berhasil dalam menguasi pasar , dan dalam kedudukan dalam persaingan Anthem Café masih berada di level standar untuk ukuran café ditinjau dari banyaknya café atau pesaing yang menghasilkan barang atau jasa sejenis yang lebih tinggi diatas Anthem Café .

5.      7 P Dalam Pelaksanaan Bisnis Meliputi :

1.      PRODUCT
Anthem Coffe bergerak dalam bidang jasa dan produk
Jasa :
o   Hotspot
o   Full music
Product :
·         Makanan
o   Kentang Goreng
o   Sosis Goreng / Bakar
o   Sphagetti
o   Snack (macroni, stick keju, biting, chiki)
o   Roti bakar keju , coklat
o   Roti bakar Coklat
o   Roti bakar Keju
o   Roti bakar telur , cornet
o   Pisang goring Keju
·         Minuman
o   Kopi susu
o   Kopi item
o   Kopi jahe
o   Milshake (Coklat , Vanilla, Strowbery, Banana)
o   Expreso
o   Cappucino
o   Coffe float
o   Lemon Tea
o   Es/ hangat the manis
o   Es/hangat tawar
o   Es jeruk
2.        PRICE

MENU
HARGA
Makanan
Kentang goreng
Rp 10.000
Sosis Goreng / Bakar
Rp. 12.500
Sphagetti
Rp. 15.700
Snack ( macroni, stik keju, biting, chiki)
Rp  3.000
Roti bakar keju coklat
Rp 14.500
Roti bakar Coklat
Rp. 6.500
Roti bakar Keju
Rp. 7.500
Roti bakar Telur , Cornet
Rp.19.500
Pisang Goreng Keju (6 biji)
Rp.8.000
Minuman
Kopi susu
Rp 4.500
Kopi item
Rp 3.500
Kopi jahe
Rp 4.000
Milk Shake (coklat , vanilla, stowbery, banana )
Rp 11.000
Expreso
Rp.12.700
Cappucino
Rp 12.700
Coffe float
Rp 13.000
Lemon Tea
Rp 7.000
Es/ hangat teh manis
Rp. 3.000
Es/ hangat teh tawar
Rp. 2.000
Es jeruk
Rp.4.000

Sesuai dengan visi misi Anthem Cafe yang memberikan produk dan pelayanan sesuai kantong mahasiswa. Maka harga-harga yang ditawarkan juga tidak terlalu besar. Untuk minuman harga dibawah Rp 15,000. Untuk makanan berkisarRp.20.000, dan untuk cemilan dibawah Rp 10,000,-. Ini sangat pas untuk kalangan mahasiswa terutama para mahasiswa yang kos dan merantau.

3.      PLACE
Karena sasaran dari isengaje Cafe  ini adalah mahasiswa PERGURUAN TINGGI, maka tempatnya di sekitar kampus, tepatnya adalah di depan pintu masuk PERGURUAN TINGGI.  Selain itu juga memberikan suasana baru bagi kampus dan mahasiswa karena Anthem Cafe  akan memberikan kenyamanan bagi mahasiswa. Dengan sasaran dan target mahasiswa aktif di PERGURUAN TINGGI, maka letak cafe ini sangat strategis karena mudah dijangkau oleh mahasiswa.

4.      PROMOTION
Promosi dilakukan dengan banyak cara:
-           Promosi Penjualan
-           Makanan dan minuman Berdiskon ( minggu pertama )
-           Memberikan vocer kepada pelanggan
-           Promosi Iklan
-           Brosur dan daftar harga
-           Penyebaran pamlet di mading-mading kampus
-           Memasang iklan di beberapa radio favorite
-           Promosi melalui jejaring sosial ( facebook, twitter )

5.      PROCESS
Untuk proses, dalam menyampaikan prroduk, pengujung diberikan menu terlebih dulu, lalu kita memberikan pelayanan terhadap paket yang dipilih, selanjutnya pengunjung membayar pada kasir. Proses pembuatan makanan dan minuman ini, di buat sesuai dengan SOP yang diterapkan oleh Anthem Cafe. Dalam penyajian berbagai menu makanan ditekankan cita rasa yang jelas dan khas.  Sedangkan untuk proses pembuatan minuman dibuat sesuai takaran yang pas sehingga rasanya pas.  Anthem Cafe selalu berinovasi sehingga berusaha terus memunculkan menu-menu baru yang bisa dinikmati konsumen.
Untuk proses atau prosedur umumnya, dalam menyampaikan produk, pengujung diberikan menu terlebih dulu, proses pencatatan menu, proses pembuatan menu, proses penyampaian menu, setelah pengunjung menikmati menu yang sudah disajikan, selanjutnya pengunjung membayar pada kasir.

6.      PEOPLE
Service personal: orang-orang yang melakukan produksi dan operasional dalam organisasi jasa (koki, barista) SDM yang terpilih karena harus mempunyai kemampuan.
·         Customer (hubungan diantara pelanggan) persepsi pelanggan mengenai kualitas jasa tersebut dibentuk dan dipengaruhi oleh pelanggan lainnya. (kasir, peayan/waiterss)


7.      PHYSICAL EVIDENCE
Untuk penampilan fisik pada cafe menggunakan aliran nyaman sederhana. Didesain senyaman mungkin dengan posisi lesehan maka hanya perlu karpet dan beberapa meja pendek karena digunakan untuk istirahat.  Selain itu warna yang diberikan untuk berbagai perabot, dan perlatan  juga bernuansa ungu.

ANALISIS STP
a.       SEGMENTING
                                                              i.      Segmenting Anthem Café berada dikota Malang. Anak muda baik perempuan maupun laki – laki yang memiliki uang saku sekitar Rp 1.000.000,- per bulan
                                                            ii.      Bila dilihat dari komponen psikografis, Anthem Cafe  memiliki segmen dari semua kalangan khususnya kelas menengah ke bawah dengan memiliki gaya hidup yang suka nongkrong, suka membahas masalah kampus bersama teman-temannya.
                                                          iii.      Sedangkan bila dilihat dari komponen perilaku, manfaat yang dicari adalah kenyamanan, keceriaan, kesenangan.
                                                          iv.      Ukuran segmen anakmuda menengah kebawah yang memiliki gaya hidup suka nongkrong, suka membahas masalah kampus bersama teman – temannya diprediksi akan bertambah dari tahun ke tahun khusunya di PERGURUAN TINGGI mengingat semakin diminatinya organisasi kemahasiswaan di lingkungan PERGURUAN TINGGI

b.      TARGETING
Pasar yang menguntungkan bagi Anthem Cafe adalah mahasiswa, khususnya mahasiswa PERGURUAN TINGGI yang aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan.

c.       POSITIONING
Keunggulan kompetitif yang ditawarkan :
                                                              i.      Mempunyai menu andalan cappuccino dan coffe float yang membedakan dari lainnya.
                                                            ii.      Kenyamanan suatu tempat untuk berkumpul yang menyediakan berbagai makanan dan minuman, serta cemilan bagi para pengunjung yang hanya ingin bersantai.  Serta memberikan fasilitas WiFi, full music.
                                                          iii.      Pelayanan yang santai namun tetap tepat sehingga pengunjung puas. Selain itu tempat yang berda di dalam kampus
                                                          iv.      Perbedaan harga dengan cafe-cafe lainnya membedakan cafe Anthem Cafe dengan cafe lainnya, karena harga di cafe ini sesuai standar kemampuan mahasiswa (disesuaikan dengan porsi )
                                                            v.      Anthen Cafe  mencoba menerapkan sistem green marketing yang ramah lingkungan dalam pelaksanaan bisnisnya, system ini diimplikasikan secara konkrit melalui daur ulang sisa limbah produksi, misalnya : sisa bungkus kopi dijadikan kerajinan tangan untuk dibuat tempat sampah, sisa botol kecap dibuat asbak atau hiasan meja, dll.
                                                          vi.      Sistem ini menjadi keunggulan Isengaje Cafe  dibandingkan dengan usaha sejenis disekitar PERGURUAN TINGGI mengingat pada masa sekarang kesadaran mahasiswa akan lingkungan hidup semakin tinggi sehingga mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam memilih produk atau jasa yang akan digunakan.

BAB III
ASPEK TEKNOLOGI

1.      Lokasi dan Lahan Usaha
Untuk lokasi yang ideal, kami memilih lokasi di area Jl Telogomas no 37 dekat kampus Umm dan Kampus Unisma sebagai lokasi kafe. Hal ini didasarkan pada:
a.       Kestrategisan lokasi tersebut yang berada di area kampus sebagai tempat nongkrong para mahasiswa selepas kuliah atau malam hari.
b.      Dekatnya faktor lokasi yang dekat dengan pusat aktivitas masyarakat seperti jalur utama penghubung kota malang dan batu kedekatan dengan Universitas muhamamadiyah malang, unisma, Dinoyo Mall, dan lain-lain.

2.      Luas Produksi
Restoran berlokasi di pinggir Jalan raya Telogomas kota Malang diatas areal lahan degan luas 350 meter persegi dan dengan luas bangunan 300 meter persegi. Lokasi restoran teletak di Sebelah kanan dari arah kota malang yang merupakan salah satu tempat pusat pendidikan dan perbelanjaan di kota Malang yang selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat baik di hari biasa maupun hari libur.

3.      Lay Out
Gedung ini dibangun dengan format 1 lantai dengan hotspot dan live musik. Ruangan menghadap ke jalan raya dan menghadirkan suasana yang berbeda karena dilengkapi dengan live musik, sehingga konsumen dapat menikmati musik secara langsung sambil menyantap hidangan dan menikmati fasilitas yang tersedia. konsumen juga dapat menikmati live musik, dan juga dilengkapi dengan fasilitas Hotspot gratis bagi pelanggan. Pada bagian belakang terdapat ruangan untuk dapur dan meja bartender.

4.      Teknologi
Teknologi yang di gunakan untuk menunjang produktifitas pada cafe Anthem berikut adalah misen coffe maker sebagai mesin pembuat kopi yang khas agar menghasilkan kualitas dan rasa yang original, selain itu juga peralatan yang di gunakan untuk memasak masih menggunakan teknologi yang standart yaitu kompor gas, hitter dan lain sebagainya

5.      Schedule Kerja
Program produksi ini bertujuan untuk mendefenisikan tingkatan output yang akan dihasilkan dalam periode tertentu dengan memperhatikan kapasitas produksi. Kajian program produksi yang dilakukan adalah untuk menentukan berapa jumlah produk yang akan dipasok setiap hari oleh suppliers. Sebelumnya akan dijelaskan terlebih dahulu tentang kapasitas atau kesanggupan untuk melayani konsumen yang pada akhirnya akan menentukan kapasitas penuh cafe dengan asumsi-asumsi berikut ini:

a. Waktu buka dan tutup kafe adalah dari pukul 15.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB.

b. Kapasitas penuh kafe adalah sebanyak 64 orang.

c. Konsumen akan berada di kafe maksimal selama dua jam.

d. Perputaran konsumen yang memakai satu meja dalam satu hari adalah lima kali; 9 jam / 2 jam = 4,5 kali = 5 kali



BAB IV
ASPEK MANAJEMEN

1.      Kebutuhan Tenaga Kerja
Aspek manajemen dan organisasi ini akan membahas tentang berbagai hal yang berkaitan dengan terjaminnya kelancaran persiapan pembangunan serta pengelolaan usaha dalam tahap operasionalisasi.
Kekuatan mendasar usaha ini terletak pada komitmen manajemen restoran yang berorientasi untuk menciptakan kepuasan pelanggan melalui menu-menu makanan maupun minuman dan komitmen untuk memberikan kesejahteraan kepada para karyawannya.
Posisi Manager akan diisi oleh orang yang telah ahli dalam menganalisis keuangan perusahaan. Serta memiliki antusias yang tinggi dalam mengembangkan usaha ini dan juga pernah mengelola bisnis yang serupa. Disamping itu mempunyai banyak relasi dan juga sering mengikuti “event-event” dan seminar-seminar baik nasional maupun internasional.

2.      Sumber Tenaga Kerja
 “Anthem Cafe” Memiliki 5 orang pelayan dan 2 orang kasir, selain itu untuk bagian produksi ada 2 orang  Cheff atau ahli membuat coffe dan 3 orang asisten Cheff, yang memilki pengalaman dan keahlian dalam membuat masakan. Dengan latar belakang pengalaman bekerja di Restoran atau rumah makan. Untuk melengkapi kenyamanan pelanggan akan disuguhi Live musik dengan memakai 1 group musisi / band cafe.




3.      Balas Jasa Tenaga Kerja
No.
Jenis Pekerjaan
Pendidikan
Umur
Jumlah
Kompensasi/Bln
1.
Manager
Min S1
Min 23 thn
1 org
Rp 2.000.000
2.
Cheff
Min D3
Min 25 thn
2 org
Rp 3.000.000
3
Asisten Cheff
Min D1
Min 23 thn
3 org
Rp. 2.100.000
4.
Kasir
Min SLTA
Min 23 thn
2 org
Rp. 1.200.000
5.
Waitress / pelayan
Min SLTA
Min 18 thn
5 org
Rp. 3.500.000
6.
Musisi
-
-
1 grup
Rp. 1.200.000
Total
Rp. 13.000.000














BAB V
ASPEK FINANSIAL

1.      Biaya Investasi (Aktiva Tetap dan Modal Kerja)
HPP 1 BULAN PERTAMA


MODAL USAHA CAFE
Rp 65.328.300

PERALATAN CAFFE

Rp        15.128.000
  
Piring  5 lusin x @ 145.000
 Rp            725.000
Mug  5 lusin x @ 150.000
 Rp            750.000
Gelas kecil 5 x @ 87.000
 Rp            435.000
Sendok kecil 5 lusin x @55.000
 Rp            275.000
Garpu 5 lusin X @40.000
 Rp            200.000
Coffee maker
 Rp         3.143.200
Meja 12 buah+ 3 kursi  x @250.000
 Rp         3.000.000
Kompor 2 tungku 1 buah
 Rp            269.000
Tisue makan 12 x @4.500
 Rp              54.000
Tempat tisue 12 x @5.000
 Rp              60.000
Tempak tusuk gigi 12 x @4.000
 Rp              48.000
Tusuk gigi 12 x @1.500
 Rp              18.000
Tape & speaker set
 Rp         5.400.000
wi-fi
 Rp            375.800
Mesin kasir
 Rp            340.000
kertas 1 rim
 Rp              35.000
BAHAN MAKANAN

 Rp         2.200.300

Kopi arabika 50 kg x @13.000
 Rp            650.000
Gula 15 kg x @15.000
 Rp            225.000
Susu 3 box x @9.000
 Rp            648.000
Rhum
 Rp            165.000
Magarine 10 x @8.000
 Rp              80.000
Roti bakar  15 x @4.500
 Rp              67.500
Selai 5 cub x 15.000
 Rp              75.000
Keju 6 pack x 16.000
 Rp              96.000
Coklat bubuk 2 box x 25.000
 Rp              50.000
Coffe saset 24 x @700
 Rp              16.800
Minyak goreng 3 litert x @15.000
 Rp              45.000
Kecap 3 botol x @10.000
 Rp              30.000
Lemon bubuk 1 box x @27.000
 Rp              27.000

Jahe bubuk 1 box x@25.000
 Rp              25.000
SEWA TEMPAT 1 thn

 Rp       35.000.000
TOTAL MODAL AWAL

 Rp       65.328.300
TOTAL INVESTASI AWAL
 Rp                           65.328.300



BAB VI
ASPEK EKONOMI
1.      National Income Benefit
Apabila suatu investasi bisa meningkatkan pendapatan masyarakat, maka secara otomatis akan meningkatkan pendapatan nasional. Artinya dengan adanya investasi akan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan secara nasional dan pendapatan daerah dimana investasi tersebut dilakukan. Untuk menghitung Pendapatan Nasional dapat dilakukan melalui dua pendekatan :
1.    Pendekatan Produksi (Production Approach) yaitu nilai keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam satu tahun tertentu. Cara menghitung pendapatan nasional dengan pendekatan produksi adalah dengan menjumlahkan nilai seluruh barang dan jasa.
2.    Pendekatan Pengeluaran (Ekpenditure Approach) yaitu pendapatan nasional yang dihitung dengan cara menjumlahkan  seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh berbagai golongan masyarakat dalam perekonomian. Pengeluaran yang dimaksud disini yaitu pengeluaran konsumsi rumah tangga, konsumsi dan investasi pemerintah,ekspor impor.
            Dalam hal ini Anthem Café dapat dikatakan sudah berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan secara tidak langsung sudah berpengaruh dalam meningkatkan pendapatan nasional.

2.      Penyerapan Tenaga Kerja
            penyerapan tenaga kerja pada Anthem café dinilai cukup baik karena secara tidak langsung meningkatkan perekonomian khususnya di mota malang karana mampu menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi tingkat penggaguran di kota Malang.

BAB VII
KESIMPILAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
            Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha Anthem café  mampu memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan serta tingkat persaingan yang belum terlalu komptetitif, maka kondisi tersebut memberikan peluang yang baik untuk dibidik dijadikan peluang usaha. Peluang tersebut memberikan rasa optimis untuk menjalankan usaha ini.

 B. Saran
            Dalam menjalankan usaha café, yang perlu untuk diperhatikan adalah mengenai bagaimana menjaga stabilitas kulitasdan service yang berkualitas dan mencari segmen yang tepat.



Contoh Proposal Studi Kelayakan Bisnis (SKB) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abdul aziz

1 comments:

minta softfilenya dong kak ??

 

Top