PROPOSAL STUDI
KELAYAKAN BISNIS
ANTHEM CAFE
MALANG
DISUSUN
OLEH
ABDUL
AZIZ 201310160311114
ABDUL
KODIR 201310160311149
NISAUL
FIRDAUSI 201310160311156
UNVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN
MANAJEMEN
2016
BAB I
PENDAHULUAN
IKHITISAR
A.
LATAR BELAKANG ATHEM CAFE
Tujuan studi kelayakan bisnis adalah mengkaji tentang
pantas atau tidaknya suatu perusahaan yang di dirikan. pengertian bisnis adalah
usaha komersial yang
dilakukan manusia dalam dunia perdagangan barang atau pun jasa.
Dan pada studi kelayakan bisnis pada proposal ini akan menganalisis Athem Cafe dengan
latar belakang yang di dapat dari nara sumber sebagai berikut. Sejarah
berdirinya Athem Cafe di mulai dimulai dari dani yang ingin membuka usaha cafee
diarea kampus universitas Muhammdiayah Malang dan Unisma, dengan keberanian dan
tekat yang tinggi mulailah mencari lokasi yang strategis yang bisa di jangkau
oleh para mahasiswa sehingga dapat menjadi salah satu tempat tongkrongan
mereka, akhirnya setelah beberapa kali mensurvei lokasi di dapatkanlah tempat
yang terletak tepat di Jalan Raya Tlogomas penghubung antara kota malang dan
batu.
B.
NAMA DAN ALAMAT USAHA
Nama perusahaan :
Athem Cafe
Alamat :
Jalan Raya Tlogomas, Dau, East Java, Indonesia
Nomer Telepon :
0856-3553-898
C.
BIDANG USAHA
Bidang bisnis yang di terapkan oleh Athem Cafe berbentuk manufaktur
dan jasa, dari sisi manufaktur Athem Cafe mengolah bahan mentah menjadi produk
siap konsumsi yaitu berupa makanan dan minuman, dan dari sisi layanan Athem
Cafe juga mengutamakan kenyamanan yang baik kepada konsumen sehingga dapat di
simpulkan bidang usaha yang diterapkan memiliki dua arah yaitu manufaktur dan jasa
BAB
II
ASPEK PASAR
1.
Pasar Potensial
Potensi pasar yang paling besar adalah
penduduk kota Malang yang berusia antara 15 tahun sampai 55 tahun.
PERSENTASE PENDUDUK
KABUPATEN Malang USIA 15 TAHUN KEATAS MENURUT JENIS KEGIATAN DAN JENIS KELAMIN
(%) TAHUN 2015
Penduduk dan Kegiatan
|
Jumlah Penduduk/Number
of Population
|
||
Population and
activity
|
Laki-laki/Male
|
Perempuan/Female
|
Jumlah/Total
|
Penduduk Usia Kerja
|
100,00
|
100,00
|
100,00
|
Angkatan Kerja
|
81,66
|
49,92
|
65,31
|
Bekerja
|
74.25
|
43,82
|
58,57
|
Pengangguran
|
7,42
|
6,10
|
6,74
|
Bukan Angkatan Kerja
|
18,34
|
50,08
|
34,69
|
Sekolah
|
10,29
|
12,02
|
11,18
|
Mengurus RT
|
1,42
|
32,80
|
17,58
|
Lainnya
|
6,63
|
5,27
|
5,93
|
2.
Pertumbuhan Permintaan dan Proyeksi Bisnis
Melihat pada kebutuhan akan makanan dan
minuman dikalangan masyarakat dengan batasan umur 15 sampai 55 tahun, maka
diperkirakan kebutuhan akan jenis makanan tersebut akan meningkat. Minat
terhadap jenis makanan tersebut sekitar 40 % dari seluruh jenis makanan.
Sedangkan 60 % lagi minat terhadap jenis makanan lain seperti fastfood,
traditional food, dan lainnya. Proyeksi minat terhadap jenis makanan ringan dan
minuman pada masyarakat di kota Malang sebagai
berikut :
Tabel Minat terhadap Jenis Makanan di Kota Malang
tahun 20012- 2015
No
|
Jenis Makanan
|
||||
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
||
1
|
Seafood
|
33
|
35
|
34
|
36
|
2
|
Fastfood
|
32
|
35
|
32
|
33
|
3
|
Traditional Food
|
15
|
8
|
8
|
10
|
4
|
Chinese Food
|
18
|
20
|
23
|
20
|
5
|
Others
|
2
|
2
|
3
|
1
|
Dari data diatas dapat dilihat, bahwa minat
terhadap jenis makanan masyarakat meningkat setiap tahun ( 2012 – 2016 ) dengan
rata – rata peningkatan 18,05 % pada tahun 2014 dan 18,45 % pada tahun 2015.
Diperkirakan minat terhadap makanan akan meningkat lagi pada tahun 2016.
Rata- rata jumlah permintaan jenis masakan
pada jenis makanan ringan perhari di sebuah restaurant adalah 80 pesanan, maka
dalam satu tahun jumlah pesanan di sebuah restaurant adalah 29.200 pesanan.
3.
Persaingan
Pesaing dari usaha café dan restoran ini
adalah rumah makan atau restoran ternama yang telah berdiri dikota Malang
dengan berbagai macam gaya dan tampilan.
No
|
Nama
Pesaing
|
Deskripsi
Ringkas
|
Keunggulan
|
Kelemahan
|
1
|
Gapuro
coffe
|
Berada di Kawasan Kos dan tepat di depan
kampus umm yang menyajikan makanan dan minuman ringan yang cukup lengkap.
|
Tempat di depan area kampus Unversitas
Muhammadyah Malag.
|
Harga jual cukup mahal. Dan layoutnya
kurang menarik
|
2
|
Bengkel
cafe
|
Berada di kawasan jl raya dekat taman wisata sengkaling dan
universitas muhammadiyah malang
|
Tempatnya klasik dan nyaman sebagai temapat
nongkrong
|
Harga jual cukup mahal, fasilitas penunjang
kurang memadai.
|
4.
Market share
Dalam analisis Market Share ini terdapat dua
kategori dalam keberhasilannya :
1.
Kemampuan
perusahaan dalam menguasi pasar
2.
Kedudukan
perusahaan dalam persaingan
Ditinjau
dari 2 aspek tersebut Anthem Café belum ndapat dikatakan 100% berhasil dalam
menguasi pasar , dan dalam kedudukan dalam persaingan Anthem Café masih berada
di level standar untuk ukuran café ditinjau dari banyaknya café atau pesaing
yang menghasilkan barang atau jasa sejenis yang lebih tinggi diatas Anthem Café
.
5.
7 P Dalam Pelaksanaan Bisnis Meliputi :
1.
PRODUCT
Anthem Coffe bergerak dalam bidang jasa dan produk
Jasa :
o Hotspot
o Full music
Product :
·
Makanan
o Kentang
Goreng
o Sosis
Goreng / Bakar
o Sphagetti
o Snack
(macroni, stick keju, biting, chiki)
o Roti bakar
keju , coklat
o Roti bakar
Coklat
o Roti bakar
Keju
o Roti bakar
telur , cornet
o Pisang
goring Keju
·
Minuman
o
Kopi susu
o
Kopi item
o
Kopi jahe
o
Milshake (Coklat
, Vanilla, Strowbery, Banana)
o
Expreso
o
Cappucino
o
Coffe float
o
Lemon Tea
o
Es/ hangat the
manis
o
Es/hangat tawar
o
Es jeruk
2.
PRICE
MENU
|
HARGA
|
Makanan
|
|
Kentang goreng
|
Rp 10.000
|
Sosis
Goreng / Bakar
|
Rp.
12.500
|
Sphagetti
|
Rp.
15.700
|
Snack (
macroni, stik keju, biting, chiki)
|
Rp 3.000
|
Roti
bakar keju coklat
|
Rp 14.500
|
Roti
bakar Coklat
|
Rp. 6.500
|
Roti
bakar Keju
|
Rp. 7.500
|
Roti
bakar Telur , Cornet
|
Rp.19.500
|
Pisang
Goreng Keju (6 biji)
|
Rp.8.000
|
Minuman
|
|
Kopi susu
|
Rp 4.500
|
Kopi item
|
Rp 3.500
|
Kopi jahe
|
Rp 4.000
|
Milk
Shake (coklat , vanilla, stowbery, banana )
|
Rp 11.000
|
Expreso
|
Rp.12.700
|
Cappucino
|
Rp 12.700
|
Coffe
float
|
Rp 13.000
|
Lemon Tea
|
Rp 7.000
|
Es/
hangat teh manis
|
Rp. 3.000
|
Es/
hangat teh tawar
|
Rp. 2.000
|
Es jeruk
|
Rp.4.000
|
Sesuai dengan visi misi Anthem
Cafe yang memberikan produk dan pelayanan sesuai kantong mahasiswa. Maka
harga-harga yang ditawarkan juga tidak terlalu besar. Untuk minuman harga
dibawah Rp 15,000. Untuk makanan berkisarRp.20.000, dan untuk cemilan dibawah
Rp 10,000,-. Ini sangat pas untuk kalangan mahasiswa terutama para
mahasiswa yang kos dan merantau.
3.
PLACE
Karena sasaran
dari isengaje Cafe ini adalah mahasiswa PERGURUAN TINGGI, maka
tempatnya di sekitar kampus, tepatnya adalah di depan pintu masuk
PERGURUAN TINGGI. Selain itu juga memberikan suasana baru bagi kampus dan
mahasiswa karena Anthem Cafe akan
memberikan kenyamanan bagi mahasiswa. Dengan sasaran dan target mahasiswa
aktif di PERGURUAN TINGGI, maka letak cafe ini sangat strategis karena mudah
dijangkau oleh mahasiswa.
4.
PROMOTION
Promosi dilakukan dengan banyak cara:
-
Promosi Penjualan
-
Makanan dan minuman Berdiskon (
minggu pertama )
-
Memberikan vocer kepada pelanggan
-
Promosi Iklan
-
Brosur dan daftar harga
-
Penyebaran pamlet di mading-mading kampus
-
Memasang iklan di beberapa radio favorite
-
Promosi melalui jejaring sosial (
facebook, twitter )
5.
PROCESS
Untuk
proses, dalam menyampaikan prroduk, pengujung diberikan menu terlebih dulu,
lalu kita memberikan pelayanan terhadap paket yang dipilih, selanjutnya
pengunjung membayar pada kasir. Proses pembuatan makanan dan minuman ini, di
buat sesuai dengan SOP yang diterapkan oleh Anthem Cafe. Dalam penyajian
berbagai menu makanan ditekankan cita rasa yang jelas dan khas. Sedangkan
untuk proses pembuatan minuman dibuat sesuai takaran yang pas sehingga rasanya
pas. Anthem Cafe selalu berinovasi sehingga berusaha terus memunculkan
menu-menu baru yang bisa dinikmati konsumen.
Untuk
proses atau prosedur umumnya, dalam menyampaikan produk, pengujung diberikan
menu terlebih dulu, proses pencatatan menu, proses pembuatan menu, proses
penyampaian menu, setelah pengunjung menikmati menu yang sudah disajikan,
selanjutnya pengunjung membayar pada kasir.
6.
PEOPLE
Service
personal: orang-orang yang melakukan produksi dan operasional dalam organisasi
jasa (koki, barista) SDM yang terpilih karena harus mempunyai kemampuan.
·
Customer (hubungan diantara pelanggan) persepsi
pelanggan mengenai kualitas jasa tersebut dibentuk dan dipengaruhi oleh
pelanggan lainnya. (kasir, peayan/waiterss)
7.
PHYSICAL EVIDENCE
Untuk
penampilan fisik pada cafe menggunakan aliran nyaman sederhana. Didesain
senyaman mungkin dengan posisi lesehan maka hanya perlu karpet dan beberapa
meja pendek karena digunakan untuk istirahat. Selain itu warna
yang diberikan untuk berbagai perabot, dan perlatan juga
bernuansa ungu.
ANALISIS
STP
a.
SEGMENTING
i.
Segmenting Anthem Café berada dikota
Malang. Anak muda baik perempuan maupun laki – laki yang memiliki uang saku
sekitar Rp 1.000.000,- per bulan
ii.
Bila dilihat dari komponen psikografis, Anthem
Cafe memiliki segmen dari semua kalangan
khususnya kelas menengah ke bawah dengan memiliki gaya hidup yang suka
nongkrong, suka membahas masalah kampus bersama teman-temannya.
iii.
Sedangkan bila dilihat dari komponen
perilaku, manfaat yang dicari adalah kenyamanan, keceriaan, kesenangan.
iv.
Ukuran segmen anakmuda menengah kebawah
yang memiliki gaya hidup suka nongkrong, suka membahas masalah kampus bersama
teman – temannya diprediksi akan bertambah dari tahun ke tahun khusunya di
PERGURUAN TINGGI mengingat semakin diminatinya organisasi kemahasiswaan di
lingkungan PERGURUAN TINGGI
b.
TARGETING
Pasar yang menguntungkan bagi Anthem Cafe adalah
mahasiswa, khususnya mahasiswa PERGURUAN TINGGI yang aktif dalam kegiatan
organisasi kemahasiswaan.
c.
POSITIONING
Keunggulan kompetitif yang ditawarkan :
i.
Mempunyai menu andalan cappuccino dan
coffe float yang membedakan dari lainnya.
ii.
Kenyamanan suatu tempat untuk berkumpul
yang menyediakan berbagai makanan dan minuman, serta cemilan bagi para
pengunjung yang hanya ingin bersantai. Serta memberikan fasilitas
WiFi, full music.
iii.
Pelayanan yang santai namun tetap tepat
sehingga pengunjung puas. Selain itu tempat yang berda di dalam kampus
iv.
Perbedaan harga dengan cafe-cafe lainnya
membedakan cafe Anthem Cafe dengan cafe lainnya, karena harga di cafe
ini sesuai standar kemampuan mahasiswa (disesuaikan dengan porsi )
v.
Anthen Cafe mencoba menerapkan sistem green marketing
yang ramah lingkungan dalam pelaksanaan bisnisnya, system ini diimplikasikan
secara konkrit melalui daur ulang sisa limbah produksi, misalnya : sisa bungkus
kopi dijadikan kerajinan tangan untuk dibuat tempat sampah, sisa botol kecap
dibuat asbak atau hiasan meja, dll.
vi.
Sistem ini menjadi keunggulan Isengaje
Cafe dibandingkan dengan usaha sejenis
disekitar PERGURUAN TINGGI mengingat pada masa sekarang kesadaran mahasiswa
akan lingkungan hidup semakin tinggi sehingga mempengaruhi proses pengambilan
keputusan dalam memilih produk atau jasa yang akan digunakan.
BAB III
ASPEK TEKNOLOGI
1.
Lokasi dan Lahan Usaha
Untuk lokasi yang ideal, kami memilih lokasi
di area Jl Telogomas no 37 dekat kampus Umm dan Kampus Unisma sebagai lokasi
kafe. Hal ini didasarkan pada:
a. Kestrategisan lokasi tersebut yang berada di
area kampus sebagai tempat nongkrong para mahasiswa selepas kuliah atau malam
hari.
b. Dekatnya faktor lokasi yang dekat dengan
pusat aktivitas masyarakat seperti jalur utama penghubung kota malang dan batu
kedekatan dengan Universitas muhamamadiyah malang, unisma, Dinoyo Mall, dan
lain-lain.
2.
Luas Produksi
Restoran berlokasi di pinggir Jalan raya
Telogomas kota Malang diatas areal lahan degan luas 350 meter persegi dan
dengan luas bangunan 300 meter persegi. Lokasi restoran teletak di Sebelah
kanan dari arah kota malang yang merupakan salah satu tempat pusat pendidikan
dan perbelanjaan di kota Malang yang selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat
baik di hari biasa maupun hari libur.
3.
Lay Out
Gedung ini dibangun dengan format 1 lantai
dengan hotspot dan live musik. Ruangan menghadap ke jalan raya dan menghadirkan
suasana yang berbeda karena dilengkapi dengan live musik, sehingga konsumen
dapat menikmati musik secara langsung sambil menyantap hidangan dan menikmati
fasilitas yang tersedia. konsumen juga dapat menikmati live musik, dan juga
dilengkapi dengan fasilitas Hotspot gratis bagi pelanggan. Pada bagian belakang
terdapat ruangan untuk dapur dan meja bartender.
4.
Teknologi
Teknologi yang di gunakan untuk menunjang
produktifitas pada cafe Anthem berikut adalah misen coffe maker sebagai mesin
pembuat kopi yang khas agar menghasilkan kualitas dan rasa yang original,
selain itu juga peralatan yang di gunakan untuk memasak masih menggunakan
teknologi yang standart yaitu kompor gas, hitter dan lain sebagainya
5.
Schedule Kerja
Program produksi ini bertujuan untuk
mendefenisikan tingkatan output yang akan dihasilkan dalam periode tertentu
dengan memperhatikan kapasitas produksi. Kajian program produksi yang dilakukan
adalah untuk menentukan berapa jumlah produk yang akan dipasok setiap hari oleh
suppliers. Sebelumnya akan dijelaskan terlebih dahulu tentang kapasitas atau
kesanggupan untuk melayani konsumen yang pada akhirnya akan menentukan
kapasitas penuh cafe dengan asumsi-asumsi berikut ini:
a. Waktu buka dan tutup kafe adalah dari
pukul 15.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB.
b. Kapasitas penuh kafe adalah sebanyak 64
orang.
c. Konsumen akan berada di kafe maksimal
selama dua jam.
d. Perputaran konsumen yang memakai satu meja
dalam satu hari adalah lima kali; 9 jam / 2 jam = 4,5 kali = 5 kali
BAB IV
ASPEK
MANAJEMEN
1.
Kebutuhan Tenaga Kerja
Aspek manajemen dan organisasi ini akan
membahas tentang berbagai hal yang berkaitan dengan terjaminnya kelancaran
persiapan pembangunan serta pengelolaan usaha dalam tahap operasionalisasi.
Kekuatan mendasar usaha ini terletak pada
komitmen manajemen restoran yang berorientasi untuk menciptakan kepuasan
pelanggan melalui menu-menu makanan maupun minuman dan komitmen untuk
memberikan kesejahteraan kepada para karyawannya.
Posisi Manager akan diisi oleh orang yang
telah ahli dalam menganalisis keuangan perusahaan. Serta memiliki antusias yang
tinggi dalam mengembangkan usaha ini dan juga pernah mengelola bisnis yang
serupa. Disamping itu mempunyai banyak relasi dan juga sering mengikuti
“event-event” dan seminar-seminar baik nasional maupun internasional.
2.
Sumber Tenaga Kerja
“Anthem
Cafe” Memiliki 5 orang pelayan dan 2 orang kasir, selain itu untuk bagian
produksi ada 2 orang Cheff atau ahli
membuat coffe dan 3 orang asisten Cheff, yang memilki pengalaman dan keahlian
dalam membuat masakan. Dengan latar belakang pengalaman bekerja di Restoran
atau rumah makan. Untuk melengkapi kenyamanan pelanggan akan disuguhi Live
musik dengan memakai 1 group musisi / band cafe.
3.
Balas Jasa Tenaga Kerja
No.
|
Jenis
Pekerjaan
|
Pendidikan
|
Umur
|
Jumlah
|
Kompensasi/Bln
|
1.
|
Manager
|
Min S1
|
Min 23 thn
|
1 org
|
Rp 2.000.000
|
2.
|
Cheff
|
Min D3
|
Min 25 thn
|
2 org
|
Rp 3.000.000
|
3
|
Asisten Cheff
|
Min D1
|
Min 23 thn
|
3 org
|
Rp. 2.100.000
|
4.
|
Kasir
|
Min SLTA
|
Min 23 thn
|
2 org
|
Rp. 1.200.000
|
5.
|
Waitress / pelayan
|
Min SLTA
|
Min 18 thn
|
5 org
|
Rp. 3.500.000
|
6.
|
Musisi
|
-
|
-
|
1 grup
|
Rp. 1.200.000
|
Total
|
Rp.
13.000.000
|
BAB V
ASPEK
FINANSIAL
1.
Biaya Investasi (Aktiva Tetap dan Modal
Kerja)
HPP 1 BULAN PERTAMA
|
||
MODAL USAHA
CAFE
|
Rp 65.328.300
|
|
PERALATAN
CAFFE
|
Rp 15.128.000
|
|
Piring 5 lusin x @
145.000
|
Rp
725.000
|
|
Mug 5 lusin x @ 150.000
|
Rp 750.000
|
|
Gelas kecil 5 x @ 87.000
|
Rp
435.000
|
|
Sendok kecil 5 lusin x @55.000
|
Rp 275.000
|
|
Garpu 5 lusin X @40.000
|
Rp 200.000
|
|
Coffee maker
|
Rp 3.143.200
|
|
Meja 12 buah+ 3 kursi x @250.000
|
Rp 3.000.000
|
|
Kompor 2 tungku 1 buah
|
Rp 269.000
|
|
Tisue makan 12 x @4.500
|
Rp 54.000
|
|
Tempat tisue 12 x @5.000
|
Rp 60.000
|
|
Tempak tusuk gigi 12 x @4.000
|
Rp 48.000
|
|
Tusuk gigi 12 x @1.500
|
Rp 18.000
|
|
Tape & speaker set
|
Rp 5.400.000
|
|
wi-fi
|
Rp 375.800
|
|
Mesin kasir
|
Rp 340.000
|
|
kertas 1 rim
|
Rp 35.000
|
|
BAHAN MAKANAN
|
Rp
2.200.300
|
|
Kopi arabika 50 kg x @13.000
|
Rp 650.000
|
|
Gula 15 kg x @15.000
|
Rp 225.000
|
|
Susu 3 box x @9.000
|
Rp 648.000
|
|
Rhum
|
Rp 165.000
|
|
Magarine 10 x @8.000
|
Rp 80.000
|
|
Roti bakar 15 x @4.500
|
Rp 67.500
|
|
Selai 5 cub x 15.000
|
Rp 75.000
|
|
Keju 6 pack x 16.000
|
Rp 96.000
|
|
Coklat bubuk 2 box x 25.000
|
Rp 50.000
|
|
Coffe saset 24 x @700
|
Rp 16.800
|
|
Minyak goreng 3 litert x
@15.000
|
Rp 45.000
|
|
Kecap 3 botol x @10.000
|
Rp 30.000
|
|
Lemon bubuk 1 box x @27.000
|
Rp 27.000
|
|
Jahe bubuk 1 box x@25.000
|
Rp 25.000
|
|
SEWA TEMPAT 1 thn
|
Rp 35.000.000
|
|
TOTAL MODAL AWAL
|
Rp
65.328.300
|
|
TOTAL
INVESTASI AWAL
|
Rp 65.328.300
|
BAB VI
ASPEK
EKONOMI
1.
National Income Benefit
Apabila suatu investasi bisa meningkatkan pendapatan masyarakat, maka
secara otomatis akan meningkatkan pendapatan nasional. Artinya dengan adanya investasi akan berpengaruh terhadap
peningkatan pendapatan secara nasional dan pendapatan daerah dimana
investasi tersebut dilakukan. Untuk menghitung Pendapatan Nasional dapat dilakukan
melalui dua pendekatan :
1. Pendekatan Produksi (Production
Approach) yaitu nilai
keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam satu tahun
tertentu. Cara menghitung pendapatan nasional dengan pendekatan produksi adalah
dengan menjumlahkan nilai seluruh barang dan jasa.
2. Pendekatan Pengeluaran (Ekpenditure
Approach) yaitu pendapatan
nasional yang dihitung dengan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh berbagai golongan
masyarakat dalam perekonomian. Pengeluaran yang dimaksud disini yaitu
pengeluaran konsumsi rumah tangga, konsumsi dan investasi pemerintah,ekspor
impor.
Dalam
hal ini Anthem Café dapat dikatakan sudah berkontribusi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan secara tidak langsung sudah berpengaruh dalam
meningkatkan pendapatan nasional.
2.
Penyerapan Tenaga Kerja
penyerapan
tenaga kerja pada Anthem café dinilai cukup baik karena secara tidak langsung
meningkatkan perekonomian khususnya di mota malang karana mampu menyerap tenaga
kerja sehingga mengurangi tingkat penggaguran di kota Malang.
BAB
VII
KESIMPILAN
DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis beberapa faktor,
ternyata usaha Anthem café mampu
memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan serta
tingkat persaingan yang belum terlalu komptetitif, maka kondisi tersebut
memberikan peluang yang baik untuk dibidik dijadikan peluang usaha. Peluang
tersebut memberikan rasa optimis untuk menjalankan usaha ini.
B. Saran
Dalam menjalankan usaha café, yang
perlu untuk diperhatikan adalah mengenai bagaimana menjaga stabilitas kulitasdan
service yang berkualitas dan mencari segmen yang tepat.
1 comments:
minta softfilenya dong kak ??